Senin, 05 Desember 2016

Mengapa di Universitas Tidak Ada Upacara Bendera Hari Senin?


Setiap hari Senin pagi sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, setiap sekolah dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan sederajat diwajibkan mengadakan upacara bendera hari Senin.
Upacara bendera setiap hari Senin di sekolah bertujuan untuk melatih kedisiplinan siswa serta memupuk rasa cinta tanah air dan bangsa ataupun menumbuhkan semangat jiwa nasionalisme.
Dalam upacara bendera sederet acara di gelar yang semuanya bermuara pada kedisiplinan dan jiwa nasionalisme. Mulai dari anak-anak dibariskan dengan sangat rapi, sampai pembubaran barisan setelah selesai upacara bendera.
Upacara bendera juga mengajak kita untuk berjiwa nasionalis. Berdiri dan menghormat kepada bendera sang saka merah putih dengan diiringi lagu Indonesia Raya. Bila kita mampu berdisiplin, maka pada saat pengibaran bendera itu, hati kita akan bergetar sekaligus bangga karena sang merah putih berkibar dengan gagahnya. Di sanalah terlihat bahwa kita adalah bangsa yang telah merdeka dan berdaulat. Merdeka karena jasa para pahlawan kita yang gagah berani mengusir penjajah dari bumi Indonesia.
Upacara bendera juga mengajarkan pada kita untuk mengenang jasa para pahlawan, mendoakannya, dan menyanyikan lagu-lagu nasional yang membuat peserta didik tahu sejarah bangsa Indonesia dan menanamkan jiwa patriotisme di kalangan anak muda.
Namun, rutinitas upacara bendera hari Senin berhenti semenjak kita masuk ke jenjang Universitas, begitu juga bagi pegawai dan masyarakat umum. Lalu timbulah pertanyaan dalam diri saya yang saat ini berada di jenjang Universitas, “mengapa di Universitas tidak ada upacara bendera hari Senin?”. Ada yang menjawab “di Universitas jam masuk kuliahnya tidak serempak, jadi cukup sulit untuk diadakannya upacara bendera”.
Lantas jika dikaitkan dengan nasionalisme, dapatkah upacara bendera meningkatkan nasionalisme bangsa? Pro atau kontra?
Jika pro mengatakan sebuah keharusan Karena upacara kita bisa mengenang jasa para pahlawan kita. Dengan upacara kita bisa menghormati jerih payah bangsa dalam memperjuangkan Indonesia. Jika kontra mengatakan untuk apa diadakannya upacara bendera? Itu hanya suatu kebudayaan dari Indonesia yang sudah terlanjur dijadikan keharusan. Bukti nyata ketika kita mengadakan upacara adalah hanya sebagai ajang kumpul-kumpul. Barisan depan hikmat tapi separuh kebelakang mengobrol seperti layaknya di mall. Tanpa upacara pun kita bisa meningkatkan nasionalisme kita.
Lalu bagaimana dengan pendapat saya yang dalam kurun waktu 2 tahun kebelakang sama sekali tidak melakukan upacara bendera?

Saya setuju dengan kontra. Menghargai perjuangan bangsa dalam memperebutkan bangsa ini bisa dihargai lebih dari sekedar upacara yang bersifat budaya. Mengingat nama mereka yang berjasa dalam negri ini saja itu sudah saya namakan nasionalisme kita terhadap bangsa. Mencintai lagu milik Indonesia daripada lagu Barat dan mempertahankan lagu daerah agar tidak direbut oleh bangsa lain itu juga nasionalisme.

Referensi:
http://www.edukasippkn.com/2016/07/tujuan-upacara-bendera-di-sekolah.html

Ditulis oleh:
Arifin Kurniawan
155150201111403

0 komentar:

Posting Komentar